Followers

Friday, February 27, 2009

Ruang Rindu

Ruang Rindu - LETTO

Di daun yang ikut mengalir lembut
Terbawa sungai ke ujung mata
Dan aku mulai takut terbawa cinta
Menghirup rindu yang sesakkan dada
Jalanku hampa dan ku sentuh dia
Terasa hangat oh di dalam hati
Ku pegang erat dan ku halangi waktu
Tak urung jua ku lihatnya pergi
Tak pernah ku ragu dan selalu ku ingat
Kerlingan matamu dan sentuhan hangat
Ku saat itu takut mencari makna
Tumbuhkan rasa yang sesakkan dada

*
Kau datang dan pergi oh begitu saja
Semua ku terima apa adanya
Mata terpejam dan hati menggumam
Di ruang rindu kita bertemu
Bertemu............


p/s-Rasa kehilangan hanya akan ada,jika kau pernah merasa memilikinya...emmmm

Friday, February 20, 2009

Takdir Yang Lama Di Sana





140209-Saturday
Bosan dengan kerja..haha..
Lala..lala..kerja..kerja..!
Pic bosan aku bekerja di hari Valentine's (walau aku tak sambut) ;-P

150209-Sunday
Kadang kadang hidup ini sukar dijangka, hari Ahad lepas selepas photo shoot dengan Kak Mas aku melawat sepupu aku yang suaminya menderita kanser otak. Dalam family memang kami tak pernah sangka, sebab selama ini Abg Lias memang sihat aje. Kak Liza kata sebelum ini, Abg Lias sering sakit kepala, ingatan yang tidak fokus dan kurang penumpuan serta kurang selera makan. Itu antara simptom simptom awal rupanya kanser otak ini. Sedih bila melihat Abg Lias yang sudah tidak bermaya, menghuni katil dan wad lelaki Hospital Ampang Puteri. Selang bulan lepas kami adakan kenduri baca yassin untuknya, tika itu aku masih boleh bersembang dengannya dan dia masih cam akan aku dan anak anak aku. Sedih sangat bila mana, kini tidak sampai lama masa senggangnya dengan kenduri dahulu, Abg Lias sudah tidak mampu mengenal aku lagi. Tapi aku hanya mampu menahan sedih di dalam hati.Selepas operation itu keadaannya beginilah. Sukar untuk berkata kata dan tidak mampu lagi mengenal ahli keluarga. Kenal pun hanya pada isteri dan anak anaknya. Makan tidak mampu, harus banyak air yang dimasukkan ke dalam badan. Takdir tertulis bilamana tika dalam keadaan begini, ibu Abg Lias pergi mengadap Ilahi. Satu takdir yang telah tertulis. Kak Liza pula dengan rela hati mahu melepaskan jawatan serta gaji lumayannya di Zara Boutique untuk menghabiskan sisa sisa akhir hayat suaminya di sisinya. Suatu yang kita sayu..kan..:-(

Filem Geng
Aku memang dah lama xcited dengan filem ini. Memang tak sabar sabar nak tengok. Tiket booked melalui online,malangnya kerana kesilapan teknikal, tiket pulak SOLD OUT. Aku cuba tanya encik petugas kaunter tiket kot2 boleh extend ke next show, then OK la,tengok tengok next show pun sisa sisa tinggal balik 2,3 seat aje lagi. Jadi aku booked apa yang ada dua seat untuk aku dan Kak Mas depan sekali. Depan pun depan la, bosan nanti le terus duduk bersila je depan tu kan kan kan..hahaha. Sakit perut aku dan Kak Mas bila Upin dan Ipin memeriksa kereta lembu dan lembu itu sendiri milik Raju. Tit Tit,dan akhirnya sampai di bawah payu dara lembu. Aku dengan Kak Mas sakit perut bagai nak rak. Upin dan Ipin cakap,'jadi budak budak apa lagi..Main la.' tu jugak amat lucu pada aku,kerana spontan Upin dan Ipin menuturkannya. Bila Upin & Ipin serta kawan kawannya meluncur laju dengan kayu di dalam hutan, aku juga suka akan reaksi wajah mereka. Terujanya Upin dan Ipin bila mahu ke bawah gaung itu melompat lompat sedangkan Raju ketakutan menahan di hujung serpihan kayu tersebut agar tidak jatuh. Itu menggeletek rasa. Slow motion yang banyak dalam filem ini juga, buat aku geli hati terutamanya bila jambul si Upin...sipi sipi terkena batu. Close up yang bagus..buat aku sakit perut...hahhaha.Binatang comel si Oopet buat cerita di dalamnya lebih variasi lagi. Cuma aku setuju , watak Upin dan Ipin banyakkan lagi scenenya kerana mereka penggerak cerita ini sebagai teraju utama. Animasi yang tidak perlu dipertikaikan,terutamanya karat karat yang umpama hidup contohnya pada motosikal lama Pak Dalang. Syabas Les Copaque! Target Nizam,directornya untuk kutipan tiket mencecah 10 juta aku rasa paling tidak dapat pun akan menghampiri. Congrats!

Saturday, February 14, 2009

Valentine's?

Segalanya Pasti
Aida Agil

Gelora melanda di dalam hidupku
Dapatkah ku cari tenang
Awan kelabu menutup cahaya
Masa ku rasa sinarannya

Sampai bila aku menahan tangisan
Yang berlubuk dalam jiwa
Namun ku mampu tersenyum
Pada isi alam
Dan padamu yang mengecewakan
Tiap harapan hatiku
Kini membeku dan kau pun membisu
Tiada lagi menyinta

Gelora melanda di dalam hidupku
Dapatkah ku cari tenang
Hilang di jiwa
Wajahmu sering ku jumpa
Terasa beratnya
Jiwa tertekan

Serasakan ingin ku bertanya
Padamu takdir yang lama di sana
Mengapakah aku telah diperlakukan
Dengan beban cinta yang kecewa

Relalah aku menerimanya
Ku tahu esok tidak serupa
Moga ada rahsia kekecewaanku
Bagai penawar ketenangan

Dalam hidupku berilah sinar
Beraraklah awan yang kelabu
Tidak salahmu
Yang menghancurkan
Dan demi Tuhan Yang Esa
Bahagialah dikau


Last a few days aku dengar lagu ini, tengah tengah malam dan tiba tiba tersentap sayu. Sedap lagu ni, good lyrics, good vocal by Aida Agil and teringat kisah dia kat melodi hari tu. Apa pun,lagu ini liriknya mengundang positif pada diri kita semua. Moral of this lyrics is..wat ever it is..positif dan teruslah 'putih' menghadapi hari muka tidak kira cinta menghumban kita sejauh mana ke lembah kecewa pun. Pada yang sambut Valentine's today (aku tak suggest pada Muslims utk sambut),Happy Valentine's la ek..

For Muslim's please go through details this articel, :-)

Sejarah Valentine

Banyak orang diantaranya generasi muda muslim, terjerumus pada menyanjung dan mengistimewakan satu hari pada bulan Februari. Mereka serempak merayakan Valentine's Day, mungkin akan timbul suatu pertanyaan di kalangan remaja muslim, berkenaan dengan acara tersebut, berikut ini akan kita ulas sejarah awal Valentine's Day.

Pada mulanya bangsa Romawi memperingati suatu hari besar setiap tanggal 15 Februari yang dinamakan Lupercalia.Peringatan hari besar ini untuk menghormati Juno (Tuhan Wanita) dan Perkawinan, serta Pah (Tuhan dari Alam). pada saat itu digambarkan orang-orang muda (laki-laki dan wanita) memilih pasangannya secara diundi, kemudian mereka bertukar hadiah sebagai pernyataan cinta kasih. Dengan diikuti berbagai macam pesta dan hura-hura bersama pasangannya masing-masing. Ketika itu agama Nasrani sedang disebarkan oleh para pemuka gereja yang berusaha memberi pengertian ajaran agamanya kepada para pemuka berhala itu. Pada tahun 496 M, Paus Gelarius (Pope Gelarius) menggantikan peringatan itu menjadi Saint Valentine's Day, iaitu hari kasih sayang untuk orang-orang suci.

Sejarah Valentine's Day dimulai ketika seorang pendeta dari kota Torni dekat Roma yang dikejar-kejar oleh para prajurit Romawi karena secara sadar telah menentang Imperor Claudius II. Ia melawan titah kaisar yang melarang para pemuda yang belum menikah untuk menikah karena dikhawatirkan dapat melemahkan kemampuan bertempur mereka. Namun Pendeta Santo Valentino menentangnya dengan menikahkan sepasang muda-mudi secara sembunyi-sembunyi. Kemudian ia dihadapkan oleh para prajurit ke Palatine HIll (Bukit Palatine) dekat altar Juno untuk dipenggal kepalanya. Namun sebelum ia menjalani hukumannya, ia mengirim pesan melalui surat yang disebarkan oleh putri penjaga penjara, pesan itu berbunyi "Dari Valentinemu", surat itu tertanggal 14 Februari 270 M. Kemudian sejak tanggal ini hari tersebut diperingati sebagai hari Valentine atau hari Kasih Sayang.

Pada awal abad ke-4 M, Romawi dikuasai oleh kaisar Constantine yang merupakan kaisar pertama yang beragama Nasrani, sejak inilah agama Nasrani mulai berkembang dan mempunyai kedudukan istimewa dan secara tidak langsung kebiasaan-kebiasaan agama ini pun berlangsung dan berkembang, diantaranya Valentine's Day dan St. Valentine.

Setelah kita mengetahui tentang sejarah Valentine ini diharapkan kita semua dapat mengambil sikap sebagai seorang muslim/muslimah. Hadits Rasulullah SAW yag berbunyi, \"Barang siapa yang meniru kebiasaan suatu kaum (agama) maka ia termasuk di dalam kaum itu\". Allah pun berfirman, \"Barang siapa mencari agama selain Islam, maka sekali tidak diterima (agama itu) daripadanya, dan di akhirat ia termasuk orang-orang yang merugi.\" (QS. Ali-Imran : 85)

Apabila kita tidak mengetahui hari besar atau kebiasaan atau hari besar suatu kaum, maka janganlah sekali-kali kita mengikutinya. Firman Allah dalam QS. Al-Isra\' : 36 berbunyi, \"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabannya.

Maka jika masih banyak kita lihat muda-mudi Islam yang ikut merayakan Valentine's Day beralasan bahwa hari itu adalah hari untuk menyatakan atau menunjukkan rasa sayang kepada orang lain. Dan tentu saja alasan ini tidak bisa diterima karena Islam telah mengajarkan kita untuk saling mengasihi dan saling menyayangi sesama kita, seperti sabda Rasulullah SAW, \"Tidak sempurna iman seseorang diantara kamu sehingga ia mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri.\" (HR. Bukhori-Muslim).

Apakah dari hadits diatas kita masih juga menafikkan hal-hal mana yang harus kita ikuti dan yang tidak boleh kita ikuti? Apakah kita berkasih sayang hanya pada satu hari (14 Februari) dan bukan setiap waktu seperti yang dianjurkan Rasulullah?

Saudaraku, semoga kita bisa lebih bijaksana dalam mengambil keputusan, dan bukan hanya sekadar memperturutkan hawa nafsu untuk sekadar ikut-ikutan.



Thursday, February 12, 2009

Mari Menghafal Lagu M.Nasir ;-)

Berikut adalah list lagu2 yang akan M.Nasir nyanyikan semasa konsert nanti.Check out..dan hafal ya..;-)

kenapa la lagu 'Rindu' takde..huhuhuhu..sedih giler...uwaaaa

ADA
AKAR KITA
ANAK ANAK KITA
ANDALUSIA
APOKALIPS
BALADA SEORANG TEMAN
BILA RUMI MENARI
BUKALAH HATIMU
DAH LAGU TU
DEMI MASA
DI BALIK CERMIN MIMPI
GONG IMPIAN
HIDAYAH
HIJAB KEKASIH
JUWITA
KERONCONG NOSTRADAMUS
KIAS FANSURI
LANGGAM PAK DOGO
MASIRAH
MELAWAN ARUS
MENTERA SEMERAH PADI
OH! ANAK
PERANG YANG LAGI SATU
PHOENIX BANGKIT DARI ABU
TARI CINTA RIMBA MISTIKAL
RAIKAN CINTA
SAHABAT GUA
SEMAKIN NYATA
SENTUHAN LISTRIK MU
BERIKAN NURBISA
EKSPRESS RAKYAT
FALSAFAH CINTA
HATI EMAS
KEPADA MU KEKASIH
KERONCONG UNTUK ANA
MANTERA BERADU
RAJAWALI TERBANG TINGGI

Monday, February 02, 2009

Setahun Selepas LOLOQ Pergi


Nukilan dari seorang sahabat buat sahabat,

SETAHUN sejak Loloq pergi, aku melepaskan keterbiasaan sedikit demi sedikit.
Keterbiasaan melalaikan aku pada sesuatu yang tidak biasa.
Kerana keterbiasaanlah hampir hari-hariku terasa Loloq akan hadir menyambung bicara jam 3 pagi, semalam di Warung Awe atau Yeop dekat pejabat Luncai Emas berbicara penemuan-penemuan pencetus idea atau sekadar bicara prestasi Manchester United yang kekadang mencemaskan.
Kemudian mengingatkannya tentang lirik yang seharusnya siap dua minggu lepas.
Pernah ketika umur kami menjangkau 40 tahun, kami berbicara tentang mati.
Lalu sentuh kematian P. Ramlee yang masih agak muda. Seniman mati muda ramai.
Khairul Anwar mati muda walau dia mahu hidup seribu tahun lagi. Kita mahu hidup seribu tahun lagi.
Namun, itu hanyalah penyataan puitis dan nyatanya ajal bergaul dengan fitrah.
Buat diriku, seniman terus hidup selagi karyanya hidup.
Loloq adalah seniman dan sahabat karibku. Lebih dari itu, dia adalah 'cerminku' yang kini hilang.
Aku tak pasti dia pemujaku, tapi aku hampir pasti dia pengkritik aku yang setia.
Zaman pencarian di Singapura dekat 30 tahun dahulu menemukan aku dengannya.
Gayanya yang menangkap, bercermin mata ala John Lennon dan gigi ala Tompel sukar dilupakan.
Dia telah lalui zaman gelap. Allah sahaja yang tahu sejauh mana dia telah merantau tapi dia menjelma seperti burung api yang gemerlap.
Aku akui waktu itu aku hanya pelajar. Namun, aku telah menghasilkan album Kembara dan dia cuba membongkar pemikiranku.
Dia penggemar Beatles dan Bob Dylan seperti aku.
Umur kami sama. Hidup kami ala hippies lalu reaksi kimia pun tercerna.
Loloq datang dan pergi dalam hidupku sehingga dia muncul semula di Sungai Buluh, sewaktu aku mula membina tapak Luncai Emas 15 tahun dahulu.
Itu pun dengan keresahan perantaunya sehingga bersama kawan-kawan lain menetap di rumah sewa di belakang pejabat lama Luncai Emas.
Bagaimana dia mula mengambil berat dalam penulisan adalah keanehan.
Aku sedar dia pembaca tetapi menulis?Namun, dia mula menulis dengan kumpulan percubaannya, Rastari waktu di Singapura.
Kapal Belayar dan Wak Jono adalah antara lirik pertama yang ditulisnya.
Walau kurang sempurna, ia menghidupkan satu aliran muzik indie dengan suaranya dapat didengar dalam beberapa trek album itu.
Loloq hilang agak lama lepas itu, sehingga dia muncul dengan lirik Insan & Manikam dalam albumku.
Sejak itu dia tidak melihat belakang lagi. Dalam masa-masa yang sama 'menikah' dan membuat 'duit' dari album seterusnya seperti Ella dan Search.
Kekadang dia menyatakan kerisauannya dengan kestabilan hidup.
Takut kalau perantauannya akan berakhir seperti orang biasa.
Loloq, kekadang Nurbisa, Abdullah Romani, kekadang Heikal dan Kristo Bimbo adalah ironi pada Rosli Khamis.
Dia adalah jegela yang bermainkan watak- watak, namun, mencari dirinya yang sebenar.
Loloq memasuki dunia seni hiburan ini dengan semangat menambah warnanya dengan cara tersendiri.
Walau bagai seorang penulis lirik suaranya lebih lantang dan dirasai daripada kebanyakan penyanyi dan pencipta lagu.
Dia adalah karakter yang sukar dilupakan. Siapa yang mengenalinya tidak akan lupa dengan gayanya, tawanya, pemakaian fesyen terkini dan ranggi serta anting-anting di telinga.
Tapi yang mendalami jiwanya, akan mengenal manusiawi bernama Loloq.
Rupanya perantauan Loloq tak habis lagi. Dia kini merantau ke satu daerah baka melepasi fana dan lagu-lagunya adalah gema karya rasanya di bumi ini.
123 Do Re Mi
Apa nak jadi
Alif Bata A B C
Apa nak jadi
Akan terjadi
Hujan pasti berhenti
(Petikan lirik lagu Apokalips oleh Loloq)

Rahmat Allah Untukmu Loloq,
Daripada aku,
M. Nasir


Aku sebak membaca tulisan Abg Nasir ini tentang Loloq.Seperti yang kita ketahui M.Nasir dan Loloq itu umpama sukar dipisahkan. Ironinya mereka saling mendakap antara satu sama lain sedari awal lagi pembabitan ke dua duanya dalam bidang ini. Karyanya memang sudah menjadi darah daging dan sudah menjadi akrab dengan halwa telingaku dan pembacaanku sedari menginjak remaja lagi. Aku antara yang membesar dengan karya karyanya,dengan lirik liriknya yang mustajab itu. Berjumpa pun dengan Abg Loloq hanya sesekali sahaja. Tapi aku teringat kali terakhir aku berjumpanya di rumah Abg Mael/Kak Ida lewat jamuan hari raya setahun sebelum dia pergi. Ketika itu kami berpapasan,dia mahu balik dan aku baru sampai.Sempat dia menyapaku dan aku sempat memotretkan diri bersamanya. Rupa rupanya itu jamuan hari raya terakhir ke rumah Abg Mael/Kak Ida yang dikunjunginya setiap tahun. Mendengar perkhabaran akan pemergiannya aku terasa benar benar kosong kala itu. Ain adikku di Luncai memberitahu satu persatu saat kemasukannya ke Hospital Damansara kala itu buatkan kami sekalian gusar dan gusar itu bersatu menjadi sebak bila mana mendengar akan pemergiannya beberapa hari selepas itu. Teringat bengkel yang kami rancangkan bersama sama untuk sesiapa yang berminat dalam penulisan lirik agar menjadi perintis pada usaha Loloq.Bengkel itu akan kami laksanakan dengan kerjasama Luncai insyaALLAH. Mungkin ianya nanti akan menjadi Trivia dalam mengingati pelopor penulis lirik terhebat ini.
Berkesempatan ke rumah Abg Mael dan Kak Ida sekali lagi buatku menyapa dan bersembang panjang dengan insan yang paling akrab di sisi arwah ini,siapa lagi kalau bukan isterinya Kak Riri. Banyak yang kami kongsikan bersama. Kak Riri dalam tenang dan tabahnya ketawa bercerita akan favourite2 dan kebiasaan tabiat Abg Loloq semasa hayatnya. Bagaimana mesranya dengan anak anaknya. Melihat anak anak Abg Loloq yang berlari dengan riangnya di rumah Abg Mael ketika itu aku memandang anak sulung perempuannya yang saling tidak tumpah akan muka arwah. Kecil lagi mereka harus ditinggalkan atas nama takdir oleh insan bernama bapa. Perjuangan Kak Riri katakan padaku..dan kita harus tabah dan tidak patut menyalahkan keadaan. Itu takdir dan pastinya kita jua akan menyusul. Kak Riri sempat menyanyikan bait bait antara lirik terakhir arwah,dalam lagu ini...

Lirik Lagu HERO WAYANG nyanyian Siti Sairah

Penampilan Khas:
Damian VE, Cham VE, Shah VE & Dali Ahli Fiqir

Malam memang sepi
Apa guna menangis
Barang sudah jadi
Apa guna menangis

Esok ada lagi
Apa guna menangis
Nasib tukar ganti
Apa guna menangis

ver 1
Ramai yang tahu
Ramai yang faham
Tapi tak ramai sanggup mengerti

Ramai yang tunjuk
Ramai yang ajar
Tapi tak ramai yang mendengar

ver 2
Ramai yang datang
Ramai yang pesan
Tapi tak ramai yang sanggup membantu
Akhirnya tinggal
Kita sendiri

korus:
Malam bawa pagi
Apa guna menangis
Kasih datang pergi
Apa guna menangis

Esok ada hari
Apa guna menangis
Boleh jumpa lagi
Apa guna (kau) menangis

ver 1

Ramai yang tahu
Ramai yang faham
Tapi tak ramai sanggup mengerti

Akhirnya kita sendiri...Tanpa kita sedar setahun sudah berlalu pergi. Loloq tidak pernah hilang dalam ingatan kita, karya karyanya mencapai tahap membanggakan kita di sini,lirik liriknya menjadi penglipur lara saat kita ketawa mahu pun derita.Malah setahun sudah perginya dia, karya karyanya masih dicalonkan ke dalam AJL baru baru ini.Untuk Abg Loloq,Rosli Bin Khamis..AL-FATIHAH.Tenanglah di sana,dari iringan doa kami di sini...