Followers

Saturday, March 21, 2009

Aku Hanya Serangga

Mengapa aku tak dapat melupakanmu
Antara perjalanan
Suci menangkap waktu
Membuat aku rindu
Membuat aku rindu

Bukannya aku tewas dalam perjuangan
Membelai impian
Sebentar tadi aku
Lihat sinar matamu
Lihat sinar matamu

Meronai garis-garis kesetiaan
Semakin kelam dan amat panjang
Bagaimana aku hendak melupakanmu?
Dalam keheningan pagi sering bertemu

Untuk esok biarlah ia berlalu
Lantas membuang mata fikirku
Dalam kenangan begitu payah melupakanmu
Mungkin untuk selama-lamanya

Jadilah aku pengingat yang setia
Setelah aku tahu
Aku hanya serangga
Di taman belantara
Di taman belantara

17 tahun dulu,lagu ini berkumandang menghiasi tinta,menjadi melodi lagu cinta. Kini 17 tahun berlalu dan muncul kembali. Aku terkesima dan terkejut. Umpama titik titik noktah kehidupan,bersimpul,penuh dengan kusut masai dan kembali ke titik itu kembali.
Apa sebenarnya yang ternokhtah? Apa sebenarnya yang mahu ditunjukkan buatku? Tetapi biarlah ianya jauh jauh benar dari duka setelah aku selalu ditemani dengan puing puing sedikit derita. Aku hanya mengharapkan yang baik baik sahaja, demi ukhuwah walau dalam konteks hubungan apa pun...

1 comment:

Daniel Ismail said...

Kenapa merendah diri sampai kata diri awak sebagai serangga?

Saya rasa awak bukan serangga...

Awak adalah bidadari ....

He he he