Tuesday, September 08, 2009
aku kan menghilang dalam pekat malam,lepasku melayang...biarlah ku bertanya pada bintang bintang...
terkadang hidup ini sukar dimengertikan.jalinan cahaya yang kita sangkakan bakal menghiasi ruang bahagia,rupanya hanya dihidangkan sebentar cuma.aku seringkali tertanya tanya mana jalur cahaya yang datang melintang ruang penglihatanku tadi?alih alih aku lihat nun menyusup jauh ke tengah angkasa yang luas meredah ruang ruang yang sukar ku telah.saat itu tanganku telah habis sekudrat tenaga cuba mendongak lantas kononnya mampu menggapai jalinan cahaya tersebut.ianya tetap di situ,makin jauh meninggalkan aku..sayup sayup jauh.dalam linangan air mata kerana tidak mampu lagi melihat keindahannya dalam jarak dekat,ada senyum tipis yang hadir di wajah bila aku melihat cahayanya cantik,walau aku hanya mampu menatapnya di kejauhan ini.
begitu putaran masa beredar seiring dengan arus masa dan jalanan berliku yang kita lalui.segala galanya manis dan indah kerana lumrah manusia bisa merancang segala galanya dengan indah dan nyaman.siapa tahu,hati mana mudah ditelah tatkala rupa rupanya ianya bukan seindah biasa.hati berbelah bagi,hati libang libu dan terkesima melihat wajah kudus yang tidak sanggup ditinggalkan.lantas dusta menjadi ayat lazim harian.dengan alasan,tidak sanggup melukakan sekeping hati yang putih.mudah..manusia mudah melontarkan apa jua dengan alasan menjaga hati.tetapi sedarkah hati yang lara itu bila bila masa sahaja bisa dicampakkan ke lembah derita.saat itu,bila bicara tidak lagi sehaluan,bila ketidaksukaan keluarga menjadi doa,bila kasih berbelah bagi.maka yang ada hanya sisa sisa kekuatan dalam tangis yang amat terlalu murah harganya.wahai air mata,murahnya hargamu bisa dititiskan.saat itu ketabahan menjadi ayat mujarobat,ketenangan menjadi azimat.apa sebenarnya dan hidup ini penuh dengan tanda tanya?atau akhirnya diri yang akan kecewa,sehingga ke hujung nyawa.nyatanya perasaan dan hati tidak pernah berdusta.antara pasrah dan rela.benarkan ianya hidup subur dalam hati sehingga ke akhirnya.dan hati ini beginilah......
Mungkinkah bila kubertanya
Pada bintang-bintang
Dan bila ku mulai merasa
Bahasa kesunyian
Sadarkan aku yang berjalan
Dalam kehampaan
Terdiam, terpana terbata
Semua dalam keraguan
Aku dan semua
Yang terluka karena kita
Aku kan menghilang dalam pekat malam
Lepas ku melayang
Biarlah ku bertanya pada bintang bintang
Tentang arti kita
Dalam mimpi yang sempurna
Aku dan semua
Yang terluka karena kita
Dalam mimpi yang sempurna..
*...dunia ini berkehendak kita memilih
berkehendak kita sukar berkongsi
berkehendak kita menetapkan pegangan
dan berkehendak kita hidup dalam pertanyaan???
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment